Sabtu, 20 Februari 2016

Biografi "The Most Valuable Player" Tony Pratono

Semangat Pagi dulurr...

 Termotivasi untuk terus maju dan mendapatkan kesuksesan adalah harapan setiap orang. 

Berikut biografi sang legenda softball Indonesia Tony Pratono :

   Selain legenda dunia baseball Internasional, didalam dunia sofbol Indonesia juga memiliki atlet-atlet legenda yang pernah mengukir prestasi pribadi dan memberikan prestasi yang baik bagi Indonesia. Sebut saja Julius Tetelepta, Adhitomo, Danang Sukandar, Rully, Juskar Kasim, Donny Kusuma, Boy Hairusa, Jo Rumeser dan banyak lagi atlet lainnya, tetapi “Tony Pratono adalah satu-satunya atlet sofbol dengan multitalenta, dia bisa bermain di base 3, catcher, pitcher dan out field dengan sama baiknya“. Bukan saja dalam posisi sebagai fielder, Tony ternyata sangat luar biasa dalam memukul. Kemapuan yang sangat baik dalam menjaga dan menyerang membuat Tony sering merebut hampir semua gelar dalam pertandingan sofbol. Beberapa gelar seperti Most Valuable Player, Best Slugger, Best Hitter, Best RBI, Best Home Run, sering diraih oleh Tony pada setiap kejuaran.

   Tony Pratono dilahirkan di kawasan Karet Kuningan, Jakarta Pusat pada 9 November 1968. Ia memulai membela Tim Nasional Indonesia ketika berumur 19 Tahun di Sea Games Jakarta 1987. Ia Alumni SMP 20 dan SMA 87 Jakarta dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi Perbanas. Ia sempat ikut dalam seleksi Tim Nasional Tahun 1986 namun gagal apalagi pada tahun itu ia terkena cedera yang parah. Namun dengan kegagalan itu ia justru giat berlatih. Setiap pagi ia berlatih dirumah dan setiap sore ia berlatih di Cemara 3 atau Pintu 2 Senayan. Setiap Bangun pagi ia selalu melakukan push-up sit up dan back up masing-masing 100 kali. Dan kerja kerasnya ini terbayar ketika ia lolos seleksi Tim Nasional Pada Tahun 1987. Di usia 19 tahun banyak yang meragukan ia ketika ia terpilih menjadi Tim Nasional Senior, banyak yang mengatakan “Tony anak ingusan” namun justru itu yang membuat dia ingin membuktikan dirinya pantas untuk menjadi Tim Nasional Sofbol. Pada Sea Games 1987 Indonesia hanya mendapatkan medali perak setelah dikalahkan Philiphina, namun pada saat itu penampilan Tony Pratono mendapat banyak pujian termasuk dari Posadas. Pitcher utama Philiphia Posados megatakan kepada wartawan Tabloid Bola “Tapi saya lihat ada juga pemain di tim Anda yang punya masa depan baik, dan ia menunjuk salah satu pemain junior yaitu Tony Pratono“.

   Terbukti pada tahun 1988 ia menjadi pemain pertama Indonesia yang terpilih sebagai the best hitter di Asia Tenggara. Dan semenjak itu yang sering mendapatkan gelar dalam setiap kejuaran, ia juga pernah melakukan 8 kali home run dalam 7 pertandingan, dan itu merupakan sejarah bagi sofbol Indonesia, karena hingga saat ini belum ada pemain yang berhasil meyamai beliau. Prestasi lainnya adalah ketika Tony Pratono berhasil menembus liga sofbol Selendia Baru, ini semakin membuktikan bahwa ia memang pesofbol Indonesia yang istimewa. Tidak pernah terbayangkan sebelumnya, pemain Indonesia yang tidak dikenal di dunia dapat masuk menjadi pemain inti di liga sofbol professional Selendia Baru, yang merupakan sarangnya pemain dunia. Karena Banyaknya prestasi ini lah Gramedia Membuatkan Buku Kisah Hidup Tony Pratono yang diluncurkan tahun 2009 denga judul “Home Run“.

   Tony Pratono menikah pada tahun 2000, dan perempuan yang dinikahi adalah Vintiarini Laksmi, ia memiliki dua orang anak yaitu Savana Orcaputri Pratono dan Febrina Kinanta Pratono. Tony memutuskan pensiun dari dunia sofbol pada tahun 2008 setelah PON Kaltim dan mengantarkan DKI Jakarta merebut medali emas. Tony mengungkapkan “Selama 27 tahun sejak tahun 1981 hingga PON 2008, ada benang merah yang terus saya pegang dalam menjalani hidup, kerja keras, disiplin, mau terus belajar dan dukungan keluaraga menjadi kunci sukses yang saya pikir bisa dijadikan benchmark bagi para olahragawan muda, termasuk atlet-atlet muda sofbol“.
  • Beberapa Prestasi Tony Pratono :
  1. 1986 All star team ( 3rd baseman ) Kejurnas Junior Jakarta.
  2. 1987 Best Hitter & Slugger Seleknas Surabaya.
  3. 1987 Best Hitter & Slugger Seleknas Jakarta.
  4. 1987 Perak Sea Games Jakarta.
  5. 1987 All star team ( Catcher ) Kejurnas Junior Jakarta.
  6. 1988 Best Slugger & HomeRun Kejurnas Jakarta.
  7. 1988 Best Hitter ASEAN Softball Philipina.
  8. 1989 Best Slugger UGM Cup seINA Yogjakarta.
  9. 1989 Best Slugger & RBI Invitasi softball seINA Semarang.
  10. 1989 Best Slugger & RBI Pancasila Cup Jakarta.
  11. 1989 Best Slugger Pramboors Cup I Jakarta.
  12. 1989 Perak PON 12 Jakarta.
  13. 1990 Best Slugger & RBI Antar club se INA Bandung.
  14. 1990 Emas Asean University Bandung.
  15. 1990 Best Slugger,RBI & HomeRun UGM Cup Yogja.
  16. 1990 Best Slugger,RBI & HomeRun UGM Cup Yogjakarta.
  17. 1991 Best Slugger Rimbawan I Jakarta.
  18. 1991 Best Slugger New Year Marathon Jakarta.
  19. 1991 Best Slugger,Hitter,RBI,HR Invitasi 4 besar Bandung.
  20. 1991 Perak Sea Games Philipina.
  21. 1992 Best Slugger,RBI&Homerun Rimbawan II Jakarta.
  22. 1992 Best Hitter Hawks Cup Surabaya.
  23. 1992 Best Slugger & Homerun Trisakti Cup Jakarta.
  24. 1993 Best Home Run TAWA softball New Zealand.
  25. 1993 Best Performance TAWA softball New Zealand.
  26. 1993 All Star Team ( Short stop ) SEA Tournament Jakarta.
  27. 1993 MVP Caltex Cup Rumbai.
  28. 1993 Emas PON 13 Jakarta.
  29. 1993 Best Slugger & Hitter Maluku cup Jakarta.
  30. 1993 All Star Team ( Short Stop ) Singapore Slowpitch Singapore.


    Prestasi dan Achievement lainnya tentu saja masih banyak, yang pasti Tony telah menjadi atlet sofbol terbesar di Indonesia. Terimakasih "The Most Valuable Player" Tony Pratono.

  Semoga informasi berikut bisa menambah wawasan dan memotivasi dulur-dulur semua khususnya olahragawan muda. Terimakasih dan bersinarlah terus diluar sana, God Bless Us :)

#TheMostValuablePlayer14
#LiveLifeLike
#SoftballLife
#BaseballLife

Tidak ada komentar:

Posting Komentar