Banyak keuntungan yang
didapat ketika menggemari suatu olahraga. Itulah yang dirasakan Charissa
Nuraini Hidayat (17), putri dosen Institut Pertanian Bogor (IPB). Sudah
setahun ini, ia menyukai softball dan mencetak berbagai prestasi
bersama timnya.
Sejak kecil, gadis yang akrab disapa
Charissa ini tak punya dasar olahraga. Saat memasuki SMAN 1 Bogor,
barulah Charissa tertarik dengan olahraga asal Amerika Serikat tersebut.
Menurutnya, olahraga softball itu unik lantaran belum banyak diekspos
di Indonesia. Dengan alasan itulah, Charissa merasa penasaran hingga
akhirnya masuk ekstrakurikuler softball di sekolahnya. “Aku itu
sebelumnya nggak punya prestasi olahraga apa-apa. Cuma pas di sekolah
lihat softball kok kayaknya unik. Jadi pengen coba, eh nggak tahunya
seru,” kata gadis berhijab ini.
Bagi Charissa, setahun berlatih ternyata
sudah lebih dari cukup. Sebab, kini ia dipercaya menjadi kapten tim
softball wanita SMAN 1 Bogor. Tak hanya itu, ia juga sudah membawa
timnya mencetak berbagai prestasi, seperti BI Cup, Siluet dan Madania.
Semua turnamen pelajar itu tingkat nasional.
“Terakhir ini, kita juara 2 di Siluet
Cup. Kalau turnamen yang di Bogor sih kami sering menang. Cuma kalau
sudah tingkat nasional, karena persaingannya ketat, jadi kita belum bisa
mencetak prestasi,” kata gadis kelahiran 2 Januari 1999 ini.
Untuk mendalami olahraga ini, Charissa
mengaku sering cedera. Mulai dari cedera otot hingga pendarahan hidung
karena terkena bola. Belum lagi masalah personal antarpemain yang kerap
kali muncul. Semuanya itu disikapi Charissa sebagai risiko dan tantangan
tersendiri dalam softball.
“Dukanya itu capek banget, sering cedera
juga. Udah gitu, karena kita kerja tim, jadi suka ada yang salah paham
terus tersinggung. Tapi terlepas dari itu semua, softball seru banget,”
lanjutnya. Untuk mengasah kemampuannya, Charissa dan timnya juga rutin
berlatih tiga kali seminggu.
Saat ditanya soal bidang akademik,
Charissa tidak merasa terganggu. Yang penting bisa membagi waktu antara
pendidikan dan hobi. Sedangkan sang ayah, Purnama Hidayat, tak pernah
membatasi keinginan Charissa untuk bermain softball. Purnama pun selalu
mendukung kegiatan anaknya.
Sumber : metropolitan.id
#Respect
#SoftballLife
#BaseballLife
Tidak ada komentar:
Posting Komentar